Minggu, 15 April 2012

Vegetatif Buatan


Vegetatif adalah perkembangbiakan yang terjadi secara aseksual (tidak kawin) karena hanya melibatkan 1 individu dan tidak melibatkan sel kelamin (gamet) sehingga tidak terjadi fertilisasi, melainkan terbentuk dari bagian tubuh induknya.
Vegetatif buatan adalah perkembangbiakan vegetatif yang terjadi karena/dengan bantuan manusia.
 
Macam-macam vegetatif buatan:
1)Mencangkok
 
Mencangkok adalah teknik perkembangbiakan dengan cara memotong bagian dahan tubuh induknya.
Tumbuhan yang dapat dicangkok adalah tumbuhan dikotil atau biji berkeping dua dan berkambium, misalnya jeruk, jambu, mangga, rambutan,durian, sawo, durian, dan sebagainya.  
Langkah-langkah mencangkok: 
 
Mengupas kulit batang yang dekat dengan ketiak batang untuk menghilangkan jaringan pengangkut floem agar lalu lintas makanan terhenti di bagian yg dikupas (keratan), tanpa mengupas jaringan pengangkut xilem agar air tetap dapat diangkut.
Mengupas kambium agar merangsang tumbuhnya akar.
Bagian batang yang telah dikuliti dilapisi tanah subur dan lembab.
Dibungkus dengan sabut kelapa, ijuk, atau plastik.
Di siram agar tanahnya tetap lembab.
Setelah akarnya tumbuh, batang dan sebagian daun di potong  dan disiram kembali lalu di simpan horizontal agar tanaman tetap lembab.
Dan akhirnya dipindahkan ke pot atau ke tanah luas.
 
Keuntungan mencangkok adalah:
-
tanaman hasil cangkokan cepat berbuah.
-
batang tidak terlalu tinggi.
-
sifat tanaman hasil cangkokan sama persis     dengan induknya.
Kerugian/kelemahan mencangkok adalah:
-
tumbuhan hasil cangkokan kurang kokoh karena perakarannya dangkal.
-
tingkat kematian pada cangkokan tinggi.
2)Stek
 
Stek adalah teknik perkembangbiakan yang dilakukan dengan cara memotong bagian tanaman yang kemudian ditanam/ditancapkan.
Macam-macan stek :
1)Stek batang (ketela pohon, kamboja, sirih, puring, lada, jeruk, euphorbia, adenium)
2)Stek daun (begonia, cocor bebek, samio, sansiviera)
3)Stek akar (cemara)
4)Stek Pucuk (teh, anak nakal/teh-tehan)
Cara melakukan stek batang:
 
Potong batang dan ambil bagian bawah batang sekitar 20-30 cm.
Tempelkan batang tsb ke dalam tanah lalu disiram agar tanahnya lembab.
3)Merunduk
 
Merunduk adalah memperbanyak tumbuhan dengan cara merundukan batang atau cabang ke tanah sehingga tumbuh akar.
Batang tanaman dikerat sedikit, kemudian dilengkungkan (dirundukkan) ke tanah. Kemudian bagian yang dikerat ditimbun tanah basah.
Tumbuhan yang biasa dikembangbiakan antara lain alamanda, anyelir, arbei, apel, selada air, stoberi,anggur dan sebagainya.
4)Kopulasi (menyambung)
 
Pembudidayaan tumbuhan dengan cara menyambung (pucuk) adalah menggabungkan batang bawah dan batang atas dua tanaman yang sejenis.
Contoh tanaman yang dapat di budidayakan dengan cara mengenten :
a. Menyambung batang tanaman singkong karet dengan singkong biasa.
b. Tanaman mangga yang berakar kuat, berbuah asam dengan tanaman mangga berakar lemah, berbuah manis.
5)Okulasi (menempel)
 
Okulasi atau menempel adalah menempelkan mata tunas dari satu tanaman ke batang tanaman lain yang sejenis, tetapi berbeda sifat.
Contoh tanaman yang dapat di okulasi:
a.Mangga manalagi dengan mangga arum manis.
b. Jeruk purut dengan jeruk lemon.
Durian lokal dengan durian montong
Langkah-langkah mengokulasi:
 
Bahan bahannya
Dua pohon berjenis sama, Pisau tajam, Tali, Tunas tanaman.
Cara mengokulasi:
1.kamu harus memiliki bibit dari biji yang sudah berumur 6-8 bulan sebagai batang bawah.
2.Jendelaokulasi dibuat pada ketinggian 10 cm dari permukaan tanah dengan ukuran jendela 1 cm x 5 cm
3.Mata entres yang akan digunakan sebagai batang atau dipilih dari tunas cabang yang sehat.
4.Ukuran mata entres yang telah diambil dari cabang
    
entres dibuat lebih kecil dari ukuranjendelaokulasi.
5.Kemudian mata entres ditempelkan atau dimasukkan didalam jendela, diikat rapat dengan menggunakan tali rafia atau plastik.
6.Periksalah okulasi 2-3 minggu kemudian.
        Okulasi berhasil tumbuh bila warna tunas tetap hijau. Bila berwarna cokelat berarti okulasi gagal.
6)Kultur Jaringan
 
Kultur jaringan adalah pemeliharaan jaringan makhluk hidup didalam medium khusus secara suci hama (steril).
 Langkah-langkah untuk menggunakan teknik kultur jaringan:
 
Pertama-tama ambil calon tumbuhan (eksplan) dari ujung tanaman yg panjangnya 1-2 cm dan masukan dalam medium yg berisi nutrien untuk pertumbuhan sel/jaringan.
Lalu jaringan dalam medium akan tumbuh menjadi sel-sel yang seragam (kalus).
Kalus akan berkembang menjadi tumbuhan kecil yang disebut plantlet dan kemudian dipindahkan kedalam pot. Jika diambil banyak jaringan, maka diperoleh banyak tumbuhan baru yg identik.